Topik sebelumnya :: Topik selanjutnya |
Pengirim |
Message |
ali12design
Sejak: 28 Nov 2007 Post: 11
|
Dikirim: Sel Jan 29, 2008 1:57 pm Judul: (ASK) tentang jurnal ini nih teorinya apaan ya..?? |
|
|
(1). gue pernah ketemu ama jurnal yang beginian nih..
pph badan
hutang pph badan
kalo boleh tau ntuh teotinya darimana ya..?
(2). terus untuk koreksi fiskal apa sangat berpengaruh atau tidak untuk laporan keuangan perusahaan, disamping itu kalo tidak menggunakan koreksi fiskal apa tidak berdampak negatif atau sebaliknya..??
terus
(3). saya pernah menemui untuk angsuran pph 25
januari 330400
februari 330400
maret 357800
s/d des 357800
yang saya tanyakan kenapa pada bulan januari ama februari nilai angsuran tersebut berbeda dengan maret..?? |
|
Kembali Ke Atas |
|
 |
mardiyanto
Sejak: 16 Apr 2008 Post: 10 Lokasi: STAN Tangerang
|
Dikirim: Sen Apr 21, 2008 3:10 pm Judul: |
|
|
(1). gue pernah ketemu ama jurnal yang beginian nih..
pph badan
hutang pph badan
kalo boleh tau ntuh teotinya darimana ya
Itu mungkin karena pajaknya belum dibayar, jadi beban pada utang
(2). terus untuk koreksi fiskal apa sangat berpengaruh atau tidak untuk laporan keuangan perusahaan, disamping itu kalo tidak menggunakan koreksi fiskal apa tidak berdampak negatif atau sebaliknya..??
terus
Koreksi fiskal cuma buat pelaporan SPT, jadi kayaknya nggak ngaruh buat laporan keuangan perusahaan........
Buat pelaporan SPT kalo nggak pake koreksi fiskal nanti ngitungnya PPh Bandan jadi kurang banyak ato lebih banyak, yang sering sih jadi kurangf banyak...
itu nanti kalo diperiksa trus diterbitin SKP sanksinya waduh............
(3). saya pernah menemui untuk angsuran pph 25
januari 330400
februari 330400
maret 357800
s/d des 357800
Lha bulan maret kan lapor SPT tahunan, jadinya setoran PPh pasal 25 tahun itu sesuai laporan SPT tahun sebelumnya...jadi yang sama biasanya Maret 20X1 sampai Februari 20X2
yang saya tanyakan kenapa pada bulan januari ama februari nilai angsuran tersebut berbeda dengan maret..?? |
|
Kembali Ke Atas |
|
 |
didiet_hp
Sejak: 03 Mei 2007 Post: 15 Lokasi: Surabaya
|
Dikirim: Min Apr 27, 2008 8:18 am Judul: |
|
|
Cuma mau nambaih aja:
pph badan
hutang pph badan
mungkin itu jurnalnya atas penghitungan pajak akhir tahun,scara lengkapnya :
Taksiran PPh Badan
p/hutang PPh badan
(asumsi tidak ada kredit pajak)
debit jurnal tersbut akan mengurangi jumlah laba/rugi psrushaan yang diposting pada neraca bagian ekuitas.
Untuk no 2 dan 3 udah terjawab ya...
krishand software.pajakindonesia.com
All In One Indonesia Tax Resources |
|
Kembali Ke Atas |
|
 |
empu_tantular
Sejak: 04 Apr 2008 Post: 35
|
Dikirim: Jum Mei 02, 2008 3:40 am Judul: |
|
|
Nambahin aj y....
1. Benar itu untuk perhitungan PPh badan akhir tahun,
Dalam Laporan Keuangan jurnal tersebut dipakai untuk taksiran PPh
Badan pada akhir tahun... sesuai Laporan SPT Tahunan.
Nah sisa yang belum dibayar maka akan dijurnal ke hutang PPh 29...
Sisa tersebut dihitung dari perhitungan penghasilan kena pajak dengan
tarif pasal 17 dikurangi kredit pajaknya, misal PPh 25, PPh 22 dan PPh
23 kalo ada kredit pajak LN juga (PPh 24)...
JURNALnya:
Taksiran PPh Badan (D) xxxxx
UM Pajak (K) xxxxx
Hutang Pajak (K) xxxxx
2. Untuk Koreksi fiskal bisa berpengaruh bisa juga tidak dalam laporan keuangan perusahaan...
Berpengaruh jika koreksi fiskal terkait dengan beda sementara maka beda sementara tersebut akan menjadi pajak tangguhan secara akuntansi.. Misalnya koreksi untuk penyisihan piutang, secara akuntansi penyisihan piutang bisa dibebankan pada tahun berjalan sedangkan aturan pajak tidak bisa (kecuali sudah dihapuskan dan atau perusahaan termasuk perusahaan pembiayaan)..
Maka akan ada koreksi fiskal sedangkan secara akuntansi seharunya beban tersebut akan mengurangi Penghasilan Kena Pajak (PKP) sehingga karena koreksi tersebut Beban Pajak secara fiskal lebih besar, untuk itu beda sementara tersebut bisa mengurangi beban pajak secara fiskal yang dilaporkan dalam laporan keuangan sebagai pajak tangguhan tahun berjalan.................
Selain penyisihan piutang masih ada beberapa koreksi fiskal yang menjadi beda sementara dan akan menambah atau mengurangi beban pajak periode berjalan.....
Karena secara umum perusahaan menggunakan metode akuntansi sesuai PSAK (akrual untuk penyisihan piutang, kewajiban imbalan kerja dsb) maka KOREKSI FISKAL menurut akuntansi pajak penghasilan (PSAK 46) akan berpengaruh terhadap LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN...
3.Setuju dengan pak Mardiyanto dan DIDIT HP
Regards,
(EMPU) |
|
Kembali Ke Atas |
|
 |
|